BERN-SBN.
Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., dikenal dengan sapaan Kang Emil atau lebih dikenal dengan nama Ridwan Kamil mengikuti langsung proses pencarian putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (23 tahun) pada Sabtu (28/5/2022). Hal itu terekam dari foto proses pencarian yang diunggah di situs resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri-KBRI Bern (kemlu.go.id/bern), tim yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern melanjutkan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz pada Sabtu (28/5/2022).
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Prof. Dr. Drs. Muliaman Darmansyah Hadad, M.P.A., Ph.D. juga tampak mendampingi Ridwan Kamil.
Pencarian intensif dilakukan dengan kapal dan drone di beberapa lokasi kritis di sepanjang Sungai Aare, Bern, Swiss. Selain itu, tim penyelam pun dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai.
Setelah proses pencarian dilakukan, Kepala Polisi Maritim Urs Käser dan Kepala Kepolisian Regional Bern Thomas Mueller menyampaikan laporan hasil pencarian kepada orang tua Emmeril (Ridwan Kamil) bahwa sampai Sabtu (28/5/2022) sore waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Eril, sapaan Emmeril, dilaporkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat. Pencarian intensif yang dilakukan oleh polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran telah berlangsung selama tiga hari.
Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern masih belum menemukan putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (23 tahun), dalam pencarian hari ketiga, Sabtu (28/5/2022).
Upaya pencarian di hari ketiga tersebut lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah Sungai Aare, Bern, Swiss.
Ridwan Kamil dan istri, Atalia, bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller, dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller, untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.
Namun demikian, hingga Sabtu sore, pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan.
Rencana pencarian hari keempat pada Minggu (29/5/2022) akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Metode pencarian pada hari keempat akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.
Pada hari kedua, Jumat (27/5/2022), tim SAR memperluas jangkauan area deteksi. Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 KM area Sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga Pintu Air Wohlensee. Tim SAR menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air. (pr)