AMSTERDAM-SBN.
Maskapai asal Negeri Kincir Angin, Belanda, KLM Royal Dutch Airlines akan memangkas karyawan untuk menekan dampak dari wabah virus corona.
Maskapai KLM mengumumkan akan memangkas 2.000 karyawan untuk memerangi dampak wabah virus corona.
Maskapai asal Belanda tersebut memiliki sekitar 33 ribu karyawan. Kepala eksekutif Pieter Elbers mengatakan KLM juga akan meminta personel untuk bekerja dengan jam kerja lebih pendek.
"Dalam beberapa bulan mendatang kami akan mengurangi 1.500 hingga 2.000 pekerjaan," kata Elbers dalam pesan video yang diposting di situs web KLM dikutip dari AFP.
Pejabat tinggi maskapai itu mengatakan pemutusan hubungan kerja termasuk pekerja paruh waktu. KLM meramalkan bahwa jumlah penerbangan akan turun 20 persen pada Maret dan 30 persen pada April karena penghentian sementara penerbangan ke China dan Italia sebagai akibat dari wabah COVID-19.
Air-France yang bergabung dengan KLM memperingatkan bahwa wabah virus corona akan memukul bisnis maskapai dalam beberapa bulan mendatang. Pada Februari, maskapai ini telah kehilangan 0,5 persen penumpang.
Maskapai pun memperkirakan akan kehilangan sekitar 150 juta euro hingga 200 juta euro hingga April mendatang. (afp)